Jangan Mencuci Daging Ikan Salmon !

BIASANYA bila membeli ikan harus dicuci sebelum dimasak untuk disantap. Tapi, tahukan Anda berbeda halnya dengan ikan salmon. Proses pembersihannya cukup hanya dilap saja.

"Membersihkan daging ikan memang perlu tetapi kalau untuk ikan salmon, jangan pernah Anda mencucinya, jika dicuci dan Anda makan maka akan berbahaya," jelas Chef Dwi Irawan, Chef Sushi Resto Poke Sushi saat ditemui di Resto Poke Sushi, Hotel Crown, Gatot Soebroto, Jakarta Selatan.

Dijelaskan Chef Dwi, bila daging ikan salmon dicuci atau terkena air dalam jumlah banyak maka akan berdampak pada daging ikan salmon terlebih dagingnya akan jadi hancur.

"Karena terkena air, maka juicy yang ada di dalam ikan salmon jadi keluar, sehingga daging ikan salmon tidak memiliki lagi daya tahan sehingga akan berpengaruh pada warna di dagingnya," lanjutnya.

Pilih Salmon Segar, Perhatikan Mata dan Sisiknya

KOMPAS.com – Tak ada yang menyangkal manfaat salmon bagi kesehatan. Ikan yang merupakan satu famili dengan ikan trout ini mengandung mineral, protein, asam lemak omega 3 dan 6, serta berbagai vitamin. 

Meski ikan salmon tidak kita temui di perairan Indonesia, tetapi tak sulit mendapatkan ikan ini di pasaran. Yang perlu kita lakukan adalah mengetahui cara memilih ikan salmon berkualitas baik. 

Menurut Sugiyanto Wibawa, Chief Operating Officer Ranch Market, seperti halnya jenis ikan lain, segar tidaknya ikan salmon bisa dilihat dari matanya. Mata ikan haruslah terlihat bersinar dan jernih.

“Memang kebanyakan salmon yang dijual di supermarket itu sudah di potong. Tapi Anda juga bisa melihatnya dari warna daging ikan salmon itu. Dagingnya kelihatan bergaris tegas dengan warna oranye cerah," ujarnya dalam acara Shopping Rally & Cooking Competition" yang diselenggarakan di Ranch Market Pesanggrahan, Jakarta Barat, Sabtu (30/11/2013).

Rahasia Keberanian Ahok Ada pada Ikan Salmon

Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dikenal doyan marah-marah berani bertindak tegas. Dia tak segan menyemprot mulai dari bawahannya sendiri, politisi di DPRD, pengusaha, bahkan menteri jika dianggapnya berbuat tidak tepat. Gayanya memimpin Jakarta dianggap masih di luar kebiasaan.

Apa yang membuat Ahok sering berani melawan pakem dalam birokrasi? Jawabannya ternyata ada pada ikan salmon. Pria berumur 48 tahun itu mengaku selain doyan mengkonsumsi ikan salmon, dia juga menjadikan cara hidup salmon menjadi filosofi hidup sehari-hari.

“Ikan yang ikutin arus itu pasti ikan mati. Kalau ikan yang hidup itu pasti melawan arus. Nah, kalau ikan yang melawan arus sampai ke atas gunung itu ikan salmon,” kata Ahok, di studio Trans 7, Jl Kapten Tendean, Jakarta, Senin (7/4/2014) malam.